Friday, February 15, 2008

Kapan globalisasi mulai?

Globalisasi: kapan mulai? Ada yang mengatakan bahwa globalisasi mulai ketika Berlin Wall runtuh, yaitu pada tahun 1989. Menurut Thomas Friedman, sebelum Berlin Wall runtuh dunia itu terpecah dua, antara Kubu Kapitalis dan Kubu Komunis. Runtuhnya pembagian dunia semacam ini melahirkan "dunia global." Tapi ada yang mengatakan bahwa 1945 merupakan tanggal lahir globalisasi yang penting karena pada tahun itu berakhirlah Perang Dunia II dan "United Nations" didirikan, sebuah organisasi internasional yang mengungkapkan kesatuan bangsa-bangsa di seluruh dunia. Semua negara masuk dan duduk dalam organisasi itu, besar maupun kecil, masing-masing mempunyai satu suara (one vote). Namun, kalau diusut lebih jauh, terutama dari sudut perdagangan internasional, tanggal lahir globalisasi adalah 1864, ketika Kerajaan Inggris menghapuskan "Corn Law," undang-undang yang membatasi impor bahan makanan. Inggris memang menjadi pelopor terjadinya "perdagangan bebas" (free trade). Dari sudut ekonomi, sebenarnya globalisasi bisa juga dikatakan bermula dari abad ke-15, ketika armada Spanyol dan Portugis mengarungi samudera, untuk mendirikan koloni-koloni, serta memborong rempah-rempah untuk diperdagangkan di Eropa. Kapal-kapal Portugis pada waktu itu telah menjangkau Kepulauan Maluku dan Kepulauan Flores untuk tujuan yang sama. Rempah-rempah menjadi pemicu munculnya globalisasi! Bagaimana dengan sutra? Barang ini ditemukan di Cina dan diperdagangkan ke tempat-tempat jauh, termasuk Roma. Pada abad kedua Masehi sudah terjadi perdagangan kain sutra lewat "Jalan Sutra." Jadi, globalisasi sudah mulai pada abad kedua? Mana yang benar. David Held cs dalam bukunya "Global Transformation" mengatakan bahwa globalisasi pada dasarnya adalah "interconnectivity," dan hal ini terjadi secara berbeda-beda menurut tingkat-tingkat dari empat faktor: velocity, extensity, intensity, impact. Dengan membuat sebuah matriks, akan dengan mudah ditemukan bahwa globalisasi pada abad kedua memang berbeda dari globalisasi pada abad ke-21. Perdagangan kain sutra memang menghubungkan Cina dan Eropa, tapi kecepatannya rendah, jangkauannya cuma dua wilayah saja, barang yang diperdagangkan terbatas, dampaknya pun hanya pada sejumlah kecil elit. Pada saat inilah globalisasi benar-benar mencapai tingkat tertinggi dalam hal "velocity, extensity, intensity, impact." Dengan demikian sulit untuk menentukan secara tepat kapan globalisasi mulai, karena masing-masing faktor mempunyai tanggalnya sendiri mencapai tingkat yang tertinggi.

BOX

Definisi globalisasi

"A process (or a set of processes) which embodies a transformation in the spatial organization of social relations and transactions - assessed in terms of their extensity, intensity, velocity and impact - generating transcontinental or interregional flows and networks of activity, interaction, and the exercise of power. In this context, flows refer to the movements of physical artefacts, people, symbols, tokens and information across space and time, while networks refer to regularized or patterned interactions between independent agents, nodes of activity, or sites of power." (David Held et al, Global Transformation, p. 16)

No comments:

Rafael V. Mariano, chairperson of the Peasant Movement of the Philippines, 2000

Food has long been a political tool in US foreign policy. Twenty-five years ago USDA Secretary Earl Butz told the 1974 World Food Conference in Rome that food was a weapon, calling it 'one of the principal tools in our negotiating kit.' As far back as 1957 US Vice-President Hubert Humphrey told a US audience, "If you are looking for a way to get people to lean on you and to be dependent on you in terms of their cooperation with you, it seems to me that food dependence would be terrific."